Kalau Kekasihku seorang Alien

If my lover was an alien
How would our dates be like, I wonder. …

November Rain untill December …

Ketika saya memohon untuk di datangkannya hujan ke bekasi, saya tidak tahu kalau hujan ini akan membuat kita semua menyanyikan “November Rain” satu bulan penuh… hingga desember …

Linux di RS

Waduh … sudah lama nich enggak posting … … harap maklum lah kawan. selama hampir 3 bulan hidup saya bolak-balik Rumah Sakit. Boro-boro mikirin blog deh, bawaannya sport jantung melulu, selama di rumah sakit. Sumpah, sepertinya RS bukanlah tempat yang baik untuk orang sehat. mulai dari ngurus administrasi, jagain di ICU, lari-lari ke laboratorium ngambil hasil, di jutekin perawat, dll Kenyang dah ogut …

OK deh … kali ini saya enggak mau ngomongin RS deh … masih trauma …… mungkin nanti setelah saya sudah tidak mimpi buruk lagi (bayangin selama 2 bulan mimpi saya selalu di lingkungan rumah sakit! enggak bohong!) …. lagi pula pengalaman saya di RSCM siapa tahu bisa menjadi referensi kalian nantinya kalau di rawat di sana (saya doain jangan sampai deh! 😆 )

…..

Kembali ke Laptop (belom punya Ipad ataupun gTab seperti mas riyogarta … jadi laptop dulu yah *apaan sih* )

Jujur, satu-satunya yang membuat saya selalu penasaran di RS adalah masalah IT mereka. seperti kita ketahui Rumah Sakit di Indonesia itu benar-benar buruk pengolahan ITnya (apa lagi di RS Pemerintah … ) sama sekali berbeda seperti pengalaman bapak Zatni Arbi (kontributor PCMEDIA) yang berobat di singapore. tapi jujur saja saya sedikit senyum ketika melihat komputer di ruangan perawatan ibu saya. saya tersenyum karena mereka menggunakan LINUX! bethulll sekali. Jujur saya kaget sekali di RS Pemerintah (RSUD bekasi dan RSCM) kok pake linux? kirain orang pemerintahan mah biasanya bukan hobi “cari-cari celah”? kan lumayan kalau windows XP di proyekin :mrgreen:. Nah ini Linux kan Gratis. enggak bisa “ehem … ehem …cincay…cincay” dong hahahah 😆 . *negative thinking*

Walau (setelah mengamati) Linux di RS hanyalah digunakan untuk mengolah database pasien, tapi itu merupakan kemajuan sekali bukan? (paling tidak untuk Indonesia). Namun saya yakin sih, untuk OS-nya mereka tidak bayar, tapi untuk aplikasi database-nya sepertinya berbayar deh (soalnya terlihat profesional sekali tampilannya).

OK deh, sekarang kita bahas Distro Linux apa yang dipakai di masing-masing Rumah Sakit?

Di RSUD Bekesong Bekasi sendiri mereka menggunakan Mandriva Linux 2010 Free Edition! kenapa saya bisa tahu? soalnya Wallpaper mereka enggak diganti! 😆 seperti dibawah ini

Gila! gak nyangka banget saya … dan mereka pun lebih memilih KDE sebagai Desktop Environment-nya, mungkin karena lebih mirip Windows kali ya?. Yang Jelas saya kasihan sama Ahli IT mereka. Kan Mandriva supportnya pendek 😆 jadi harus Install Ulang terus setiap ada rilis baru nich

Di RSCM sendiri lebih memilih Ubuntu sebagai OS untuk mengolah Database Pasiennya. tapi kok saya bingung, kenapa mereka enggak install Lucid aja yah? kan support 3 tahun?  malah Ubuntu yang terbaru?. kok saya tahu? ya iya lah, soalnya di LCD TV (yang dikhususkan untuk slide screen) sempet minta update ketauan deh pake Maverick 😆

Di RSCM, untuk database pasien menggunakan UBUNTU terbaru!!

hehehe … Linux sekarang mulai merajalela di Indonesia! Jadi bukan hanya Om Rusmanto saja yang terkagum-kagum ketika melihat Linux di Bengkel, saya juga kagum RS sekarang sudah mulai Opensource. Semoga biaya dan obatnya nanti di masa yang akan datang bisa di FOSS-kan hehehe *kabur*