GnoMenu bukan untuk Katya
September 24, 2011 at 01:45 23 comments
Saya ingin sekali Katya saya menggunakan tema Windows 7 seperti halnya Ubuntu 10.04 saya dahulu. Namun setelah saya mencoba memasukan repositories dari GnoMenu, ternyata untuk versi Natty (Katya) tidak bisa, walau ada link untuk versi saya ini. Aneh bukan?
Memang GnoMenu seperti mati suri semenjak GNOME mengumumkan bahwa mereka menggunakan shell mereka sendiri dan akan sangat sulit bagi software pihak ketiga untuk “berkembang” di lingkungan GNOME 3.0 … …
Tidak mau hilang akal, saya menggunakan “cara kekerasan” untuk menginstalnya: dengan menginstal source code-nya. Namun hasilnya tidak sesuai harapan saya sama sekali …
GnoMenu (walau) berhasil di instal di Linux Mint 11, namun hasilnya tidak memuaskan. Berikut mengapa saya kecewa …
Seperti terkena “virus” … biasanya dengan diaktifkan compiz menu-nya akan transparan dengan sempurna layaknya menu di Windows 7, namun kali ini kok seperti ada “bug”. saya kembali mencoba versi yang jauh lebih tua (2.5) dari versi 2.9 namun “bug” tetap sama …
Hancur sudah harapan saya untuk merubah Linux Mint saya menjadi Windows 7 Look … dasar! … kejadian seperti ini membuat saya berkeinginan untuk men-downgrade Mint saya menjadi Mint 9. Oh … Isadora …. how much i miss you …
Entry filed under: Ubuntu Tips and Story. Tags: gnomenu on gnome 3, isadora, linux mint 11 can't install gnomenu, linux mint 9, mint can't install gnomenu, windows 7 theme for linux, windows 7 theme for ubuntu.
1 Dasawarsa Buccaneers beraksi … Emerald … where are you?
23 Comments Add your own
Leave a comment
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
1. r10 | September 24, 2011 at 07:02
suka sekali sama gnomenu, beli win 7 aja lalu rubah desktopnya menjadi ubuntu :p
http://www.webupd8.org/2011/09/ubuntu-unity-like-skin-pack-for-windows.html
2. Cahya | September 24, 2011 at 08:31
Sudah susah-susah pengembangnya membuat desain Katya, eh, malah mau diubah :D.
3. Asop | September 24, 2011 at 08:50
Bang Rangga, saya nge-junk aja yah, habis ga ngerti sih…
4. gadgetboi | September 24, 2011 at 10:07
@r10: ogah .. ubuntu dgn tema win7 jauh lebih tahan virus
@cahaya: 😆
@asop: silahkan 😀 ini juga posting “ngejunk”
5. alamendah | September 24, 2011 at 12:17
Karana gak paham babar blas, saya hanya mantuk-mantuk saja.
6. iskandaria | September 24, 2011 at 18:59
Aneh juga nih. Udah pakai Linux, masih pengen tampilan Windows 7. Mungkin gara-gara nggak kesampean mencicipi Windows 7 yang asli..wkwkwkwk. Tapi saya juga belum kesampean sampai sekarang. Pas nyobain di lab kampus (yang pakai Windows 7), rasanya gimanaa gitu :p
7. Tablet Computers | September 25, 2011 at 12:56
kalo aq belum lagi nyobain windows 7, eh kini malah sudah muncul windows 8.. Sebenarnya ada juga orang yang pengin windows ma linux jadi satu ya..hehe
8. pelancongnekad | September 25, 2011 at 16:16
saya pake windows 7, tapi ga begitu jago ngotak-ngatik software sih…wwkwkwkkwkwkwkwk..
salam kenal ya!
9. Dhenok | September 25, 2011 at 22:33
tutup muta ah,, hahahaha, saya benar2 buta dengan linux.. 😀
10. alief | September 25, 2011 at 23:11
kalo saya sangat kecewa ketika gambar -hentai- nya diatas kok gelap ya?:lol:
11. Sriyono smg | September 26, 2011 at 10:50
Sama dengan asop, gak mudeng, ikutan ngejunk,
#pengguna_jendelas_yang_malas_belajar_yang_lain.php 😀
12. Gadgetboi | September 26, 2011 at 11:18
@alief: itu bukan hentai! Tapi manga anime. Saya maklum kok, pria dewasa di tengah hutan kalimantan sendirian, pasti kesepian dan … *kabur sebelum ditimpuk mas alief
13. tuxlin | September 26, 2011 at 14:08
Nunggu rilis linux mint yang lebih baru aja 😀
14. dykapede | September 27, 2011 at 13:07
Langsung cari dan isep dari si embah google 🙂
15. gadgetboi | September 29, 2011 at 13:50
@tuxlin: ini juga rencananya sih demikian adanya 😆 … semoga nanti di 12 bisa kembali menikmati gnomenu … atau jangan-jangan malah beralih ke GNOME 3 lagi Mint-nya :nangis: … pupus sudah harapankyu …
16. alief | September 29, 2011 at 20:07
kalo diliat liat conkynya bagus juga. boleh lah dibagi…..
17. gadgetboi | September 29, 2011 at 20:48
@alief: itu sebenarnya dikasih dari kang andi felani skripnya … oke deh. tak cari yah file email-nya. nanti dibikin tutorialnya okeh?
18. r10 | October 7, 2011 at 18:35
kalau pakai cardapio gimana?
http://maketecheasier.com/4-great-alternatives-to-gnome-menu-bar/2010/06/08
http://www.webupd8.org/2011/09/cardapio-menu-gets-gnome-shell.html
19. gadgetboi | October 10, 2011 at 10:20
@r10: enggak sekeren gnomenu 😀
20. irfanhanafi | October 11, 2011 at 02:48
kasusnya kemungkinan sama dengan ini
https://answers.launchpad.net/gnomenu/+question/156408
coba pakai PPA dari gnomenu.. sepertinya sudah ada yang baru untuk Natty..
https://launchpad.net/~gnomenu-team/+archive/ppa?field.series_filter=natty
21. gadgetboi | October 11, 2011 at 19:20
@irfanhanafi: sip .. udah di coba dan sudah berhasil!
22. ~wid | October 30, 2011 at 12:06
dulu pas saya masih pakai ubuntu, sempet nyobain. tp ga lama cz keburu migrasi ke fedora 😀
sayangnya Gnome3 bener2 buruk dimata saya. entahlah kalo menurut yg lain. 😀
23. Sorry Lisa … I’m Still With Katya « da Gadgetboi's Blog | November 9, 2011 at 17:48
[…] bimbingan master linux muda Irfan Hanafi, saya bisa menggunakan Gnomenu tercinta! Gnomenu and dockx on Linux Mint 11 […]