Tribute Posting #1: Dunia Sophie
February 9, 2012 at 20:00 15 comments
Dunia Sophie merupakan buku yang mengajarkan filosofi melalui cerita novel. Pertama kali diterbitkan dengan bahasa Norwegia, Namun semenjak diterjemahkan dalam bahasa Inggris (1995) dan bahasa lainnya (termasuk bahasa Indonesia tentunya), bukunya laris hingga 30 juta kopi!. Buku ini sudah di adaptasi ke dalam film (pada tahun 1999) dan PC game (pada tahun 1998).
Rekomendasi dari Romo Prof. Franz Magnis-Suseno dan Dr. Bambang Sugiharto guru besar filsafat yang mengajar di Unpar dan ITB membuat saya tertarik untuk membaca buku Adik saya ini.
Yup, ini memang buku yang dibeli oleh adik saya 
… saya juga bingung dengan selera baca dia sekarang. Dari Sinchan berubah ke Serial Cantik terus ke Twilight dan sekarang Novel Filsafat 
…
Sekarang saya baru baca bagian awal dari buku ini, masih terdapat 400an lembar halaman lagi 
… Entah sampai kapan saya menyelesaikannya karena buku ini sedang dibaca juga oleh adik dan bapak saya, jadi gantian. Yang jelas tidak sampai 1000 tahun lamanya lah 
…
Tapi memang buku ini benar-benar layak kalian baca. Sekali membacanya bisa lupa waktu, Pengarangnya pintar sekali membuat Filosofi menjadi mudah dicerna oleh orang awam. padahal kan seperti banyak kasus, membaca buku filsafat (katanya sih) kalau engga kuat iman bisa “gila” 
. Kalau engga di stop mungkin saya akan membacanya hingga pagi kali yah
Kalau narablog sendiri rata-rata menghabiskan berapa lama sih kalau membaca Novel? Terlebih lagi Novel yang super tebal seperti ini 
…
Jostein Gaarder lahir pada 1952 di Oslo, Norwegia.
Dia Memulai karier sastranya pada 1986 dengan sebuah kumpulan cerita pendek, disusul oleh dua novel untuk remaja. pada 1990, dia menerima penghargaan dari Norwegian Literary Critics dan hadiah sastra dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk bukunya the Solitare Mystery. Gaarder telah mengajar filsafat untuk tingkat sekolah menengah di Norwegia selama lebih dari sebelas tahun, dan kini beliau adalah seorang penulis full time. Dia tinggal di Oslo bersama keluarganya.
*Posting ini tribute kepada Narablog Asop (Kalau ada kesan menjiplak gaya Asop, ya MEMANG iya 
) dan iLLawise yang sudah menginspirasi saya untuk (kembali) membaca novel 
setelah sekian lama buku tebal yang saya baca adalah Batman In Hong Kong 
*Posting tribute tidak akan berhenti di sini saja karena saya memang berencana akan menjadikannya sebagai posting rutin. Alasan membuat posting “Tribute to Blogger” ini adalah karena secara sadar ataupun tidak sadar Narablog sekalian telah mempengaruhi saya baik dalam gaya menulis maupun memotivasi saya dalam menulis di blog ini. Jadi siapakah artis Narablog selanjutnya yang akan saya Tribute? Tetaplah saksikan disini
*Foto Cover Novel dan pengarang dari Wikipedia dan foto “ala asop” adalah hasil jepretan dari Saya 
Entry filed under: Blog Walking Mania. Tags: asop, asopusitemus, belajar filosofi, dunia sophie, filosofi, Frans Magnis-Soseno, iLLa, Illawise, ITB, Jostein Gaarder, list of good novel, Norway, Norwegian Literary Critics, novel, novel favorite, oslo, philosophy, romo frans magnis-suseno, sophie's world, UNPAR.
15 Comments Add your own
Leave a comment
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
da Gadgetboi's Blog 
1.
Cahya | February 9, 2012 at 21:22
He he…, mau cari buku lokal saja, kan banyak sekarang buku filsafat lokal dalam bentuk novel :D.
2.
jarwadi | February 10, 2012 at 16:22
Pertumbuhan membaca adikmu bagus mas, dia akan menjadi orang yang bijak kelak. Kalau tidak malah menjadi penulid yang tak kalah hebat, hehehe
3.
r10 | February 11, 2012 at 16:13
gayanya serasa asop banget sampai nulis
“Kalau narablog sendiri rata-rata menghabiskan berapa lama sih kalau membaca Novel? Terlebih lagi Novel yang super tebal seperti ini mikir” lol
4.
gadgetboi | February 11, 2012 at 16:20
@r10: namanya juga tribute 😀 … nanti deh mas ario saya tribute waroeng ubuntunya 😀 … *ayo idupin lagi dong …
5.
erwin | February 11, 2012 at 17:02
sering lihat bukunya di Toko buku tapi belum sempat beli, nantilah saya baca kalau adik saya juga sudah beli.. #eh 😀
6.
niee | February 11, 2012 at 17:24
wah itu buku filsafat? dilihat dari covernya (yg di atas laptop) seperti buku serial drama biasa gt.. hehehehe..
eeh asyik neh ada tema baru di blognya *giliran aku kapan? :p
7.
giewahyudi | February 11, 2012 at 18:53
Novel lama yang baru diterjemahkan ya, dulu suka baca novel tapi sekarang sudah enggak punya waktu banyak lagi.. 😦
8.
zilko | February 11, 2012 at 21:05
hahaha, tebal novelnya berapa halaman tuh? 🙂 Kalau aku sih biasanya tergantung dari ceritanya ya. Kalau ceritanya menarik gitu walau tebal juga bisa habis deh, kalau ceritanya membosankan, nggak sampai 100 halaman sudah males ngelanjutinnya, huahahaha 😆
9.
Susu Segar | February 13, 2012 at 07:16
wah ada iartisnya juga to yang mau datang. . . aku tongkrongin ah. . .
10.
Iman | February 13, 2012 at 15:06
Mampir perdana di sini bro. Salam kenal 😀
Wah ternyata buku ini bagus ya? Jadi penasaran pingin baca 🙂
11.
irfanhanafi | February 14, 2012 at 15:52
kalau saya malah kebalikan dari njenengan mas, dulu komik, trus loncat ke buku2 filsafat dan teori2 besar..
eh, sekarang malah lebih seneng yang bangsa novel2 ringan, tutorial dan teknis.. 😦
btw, buku dunia sophie itu harusnya jadi buku bacaan wajib untuk yang mau mempelajari filsafat, terutama sma dan semester 1.. 🙂
12. Belajar OpenOffice « Hidup Itu Harus Dinikmati… | February 17, 2012 at 22:27
[…] yang menggunakan Linux, pakai apa sih, untuk aplikasi Office semacam ini? Pastinya, Mas Cahya, Bang Rangga, Mas Iskandaria, dan Mas Pandu “Tuxlin” bisa […]
13.
Asop | February 18, 2012 at 00:18
Aih, saya ikut senang, Bang, kalo tahu ada yang suka baca. 😳
Saya belom baca novel Jostein yang ini. Saya udahnya baca yang “Perpustakaan Ajain Bibbi Bokken”. 🙂
14.
pencari jawaban | March 8, 2012 at 23:01
Ini buku filsafat y mas?
memahaminya sulit gag,
mksh infonya
15.
gadgetboi | March 10, 2012 at 13:54
@pencari jawab: buku novel dibalut filsafat 😀 … ringan kok … malahan ngajarin bagaimana memahami filsafat